Selasa, 20 April 2010

D I A


Software apakah yang anda gunakan dalam membuat diagram2 flowchart, diagram alur, diagram jaringan, dll?

Sudahkah anda tahu mengenai sebuah free software yang berguna untuk membuat diagram2? DIA Merupakan suatu software gratisan yang cukup berguna dalam membantu kita membuat suatu diagram flowchart, alur, jaringan, dll. Didalamnya kita sudah dapat langsung menggunakan objek2 yang sudah tersedia. Objek2 inipun telah dikelompokkan menurut kategorinya sehingga memudahkan kita dalam mencari objek yang kita inginkan.

berikut saya berikan contoh gambar running program dia:


dan beberapa contoh pengelompokan objek2 nya:


berikut contoh hasil pemakaian:
Jika diinginkan, anda dapat mengghilangkan garis2 pada background (grid) tersebut pada pengaturan.


jika anda berminat menggunakan software ini, anda dapat mengunduhnya di sini

Contoh penggunaan Vlookup dan Hlookup

Didalam MS excel atupun di OpenOffice Calc, rumus yang digunakan untuk fungsi Vlookup dan Hlookup sama saja, yang membedakan hanyalah pemisah dari setiap statementnya. Di MS excel pemisah statement menggunakan tanda koma ( , ) sedangkan di OpenOffice Calc menggunakan tanda titik koma ( ; ). Disini saya menggunakan OpenOffice untuk membuat contohnya.

Rumus umum dalam Vlookup dan Hlookup adalah:

=VLOOKUP(SearchCriterion; Array; Index; SortOrder)
=HLOOKUP(SearchCriterion; Array; Index; SortOrder)

  • SearchCriterion : Diisi dengan alamat sel yang menjadi acuan untuk mencari data di tabel lain (Berguna sebagai kata kunci yang akan digunakan saat pencarian di kolom array).
  • Array : Diisi dengan Alamat sel tabel yang berisi informasi. Tabel ini minimal mempunyai 2 kolom(untuk vlookup)/2 baris(untuk hlookup).
  • Index : Diisi dengan kolom/baris keberapakah dari tabel informasi yang akan digunakan.
  • SortOrder : Merupakan Statemen optional yg dapat diisi ataupun tidak. bisanya berisikan nilai 1 atau 0. Statemen ini biasanya diisi bila ada data yang tidak muncul padahal rumus yg digunakan sudah benar.

Conoh Pertama:



Awalnya data pada kolom nama, Kdbar, dan jumlah sudah tersedia secara. Kita akan melengkapi kolom Nama Barang, Merk, Harga, Jumlah Harga, Discount, dan Total menggunakan rumus vlookup dan hlookup untuk mengambil data pada table dibawahnya.
Rumus-Rumus, untuk mengis :
• Nama Barang : =VLOOKUP(LEFT(C2;2);$B$11:$C$15;2)
• Merk : =VLOOKUP(RIGHT(C2;1);$E$11:$F$16;2)
• Harga : =HLOOKUP(MID(C2;3;1);$H$11:$K$13;2)
• Jumlah Harga : =F2*G2
• Discount : =HLOOKUP(MID(C3;3;1);$H$11:$K$13;3)*H3
• Total : =H2-I2


Contoh Kedua:



Kolom yang kita akan lengkapi adalah kolom Nama supplier, Nama Barang, Jenis, Harga, Alamat, dan Total. Menggunakan data-data yang ada pada 2 table di bawahnya.
Rumus-rumus untuk mengisi:
• Nama supplier : =VLOOKUP(LEFT(B2,3),$A$12:$C$16,2)
• Nama Barang : =HLOOKUP(RIGHT(B2,2),$E$12:$H$15,2)
• Jenis : =HLOOKUP(RIGHT(B2,2),$E$12:$H$15,3)
• Harga : =HLOOKUP(RIGHT(B2,2),$E$12:$H$15,4)
• Alamat : =VLOOKUP(LEFT(B2,3),$A$12:$C$16,3)
• Total : =F2*G2

Konversi Suhu C++

Pada smester 2 ini, pada mata kuliah Algoritma Pemrograman saya mendapatkan suatu tugas membuat program sederhana menggunakan bahasa C.. Dosen ini menyuruh membuat program terstruktur yang nantinya akan dikirimkan ke alamat emailnya.
Berikut Saya share contoh program sederhana yang berhasil saya buat, mudah-mudahan dapat membantu teman-teman dalam memahami pemrograman menggunakan bahasa C.
/*Program Aplikasi Konverter Suhu..
Universitas Gunadarma*/

#include
#include


//Pendeklarasian Fungsi2
void Celwal(void);
void Kelwal(void);
void Fahwal(void);
void Ranwal(void);
void Delwal(void);
void Newwal(void);
void Reawal(void);
void Romwal(void);
void Menu(void);


//Pendeklarasian nilai variabel secara Global
float c,k,f,ra,d,n,re,ro;
int A;
char Ulang;

//Awal Program(Fungsi Utama)
void main()
{
do
{
clrscr();
Menu();
cin>>A;
cout<<'\n'<<'\n';
switch(A)
{
case 1 : Celwal();
break;
case 2 : Kelwal();
break;
case 3 : Fahwal();
break;
case 4 : Ranwal();
break;
case 5 : Delwal();
break;
case 6 : Newwal();
break;
case 7 : Reawal();
break;
case 8 : Romwal();
break;
default:
{cout<<"Kode Yang Anda Masukkan Salah\n" ;
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;}
}}
while (Ulang=='Y'|| Ulang=='y');
getch();
}//akhir program(fungsi) utama


//isi dari fungsi2 yang telah diklarasikan
void Menu(void)
{
clrscr();
cout<<"###############################################\n";
cout<<"# Selamat Datang Di Program Konversi Suhu #\n";
cout<<"###############################################\n";
cout<<'\n';
cout<<"Pilih Suhu Yang Akan Anda Input :"<<"\n";
cout<<"1. Celcius" <<"\n";
cout<<"2. Kelvin" <<"\n";
cout<<"3. Fahrenheit" <<"\n";
cout<<"4. Rankine" <<'\n';
cout<<"5. Delisle" <<'\n';
cout<<"6. Newton" <<'\n';
cout<<"7. Réaumur " <<'\n';
cout<<"8. Rømer" <<'\n';
cout<<"Input Kode Suhu Yang Akan Anda Pilih [ 1-8 ] = ";
}

void Celwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Celcius\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>c;
cout<<'\n';
k = c+273.15;
f = (c*1.8)+32;
ra = c*1.8+491.67;
d = (100-c)*1,5;
n = c*33/100;
re = c*0,8;
ro = c*21/40+7,5;
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Kelwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Kelvin\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>k;
cout<<'\n';
c = k-273.15;
f = (k*1.8)-459.67;
ra = k*1.8;
d = (373.15-k)*1.5;
n = (k-273.15)*33/100;
re = (k-273.15)*0.8;
ro = (k-273.15)*21/40+7.5;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Fahwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Fahrenheit\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>f;
cout<<'\n';
k = (f + 459.67) / 1.8;
c = (f - 32) / 1.8;
ra = f + 459,67;
d = (212 - f) * 5/6;
n = (f - 32) * 11/60;
re = (f - 32) / 2,25;
ro = (f - 32) * 7/24 + 7,5;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Ranwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Rankine\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>ra;
cout<<'\n';
k = ra / 1.8;
c = ra / 1.8 + 273.15;
f = ra - 459.67;
d = (671.67 -ra ) * 5/6;
n = (ra - 491.67) * 11/60;
re = (ra / 1,8 + 273.15) * 0.8;
ro = (ra - 491.67) * 7/24 + 7.5;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Delwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Delisle\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>d;
cout<<'\n';
k = 373.15 - d * 2/3;
c = 100 - d * 2/3;
f = 212 - d * 1.2;
ra = 671.67 - d * 1.2;
n = 33 - d * 0.22;
re = 80 - d * 8/15;
ro = 60 - d * 0.35;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Newwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Newton\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>n;
cout<<'\n';
k = n * 100/33 + 273.15;
c = n * 100/33;
f = n * 60/11 + 32;
ra = n * 60/11 + 491.67;
d = (33 - n) * 50/11;
re = n * 80/33;
ro = n * 35/22 + 7.5;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Reawal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Réaumur\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>re;
cout<<'\n';
k = re / 0.8 + 273.15;
c = re / 0.8;
f = re * 2.25 + 32;
ra = re * 2.25 + 491.67;
d = (80 - re) * 1.875;
n = re * 33/80;
ro = re * 21/32 + 7.5;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Rømer :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}

void Romwal(void)
{
clrscr();
cout<<"Anda Memilih Suhu Awal Rømer\n ";
cout<<'\n';
cout<<"Masukkan Suhu Awal : ";
cin>>ro;
cout<<'\n';
k = (ro - 7,5) * 40/21 + 273.15;
c = (ro - 7,5) * 40/21;
f = (ro - 7,5) * 24/7 + 32;
ra = (ro - 7,5) * 24/7 + 491.67;
d = (60 - ro) * 20/7;
n = (ro - 7,5) * 22/35;
re = (ro - 7,5) * 32/21;
cout<<"Celcius :"<<<'\n';
cout<<"Kelvin :"<<<'\n';
cout<<"Fahrenheit :"<<<'\n';
cout<<"Rankine :"<<<'\n';
cout<<"Delisle :"<<<'\n';
cout<<"Newton :"<<<'\n';
cout<<"Réaumur :"<<<'\n';
cout<<'\n';
cout<<"Apakah Anda Ingin Kembali? [Y/T] : ";
cin>>Ulang;
}


Menggunakan Mail Marge Di Open Ofice


Membuat Mail Merge:

1. Memulai membuat mail merge dengan memilih menu tools -> mail merge wizard.

2. Setelah itu akan muncul dialog box yang akan menyajikan pilihan untuk menggunakan document yang sudah ada atau membuat document baru.

3. Disini kita pilih “use the current document” lalu kita pilih letter karena kita akan membuat surat yang dapat di print massal.

4. Setelah itu kita pilih “ Select Address List” untuk memasukkan data yg akan dipakai. Lalu kita pilih create karena kita belum mempunyai database yg akan digunakan.

 Setelah kita klik create maka akan muncul dialog box untuk memasukkan data2 yang dibutuhkan. Jadi isilah kolom2 yang diperlukan saja. Setelah pemasukan perta selesai maka pilih new untuk memasukkan data baru, ulangi langkah ini terus menerus sampai kita selesai memasukkan data. Jika kita sudah memasukkan data kita pilih OK dan simpan data tersebut dengan nama yang kita inginkan. Setelah selesai penyimpanan maka kita akan muncul kembali ke dialog box awal di posisi step ke 3.

Ceklist di nomer 2 kita hilangkan agar kita bisa mengatur pada tampilan nantinya. Begitu pula ceklist pada dialog box berikutnya(step 4).

5. Pada step ke 6 (step ke 5 otomatis dilewatkan) kita akan edit secara manual agar letak dari data sesuai yang kita inginkan. Caranya dengan pilih “Edit document” lalu kita akan masuk di dalam lembar kerja Open Office dan kita pilih insert→Fields→Other

6. Lalu akan muncul Kotak dialog Fields. Kita pilih tab Database, pilih type Mail merge filds. Lalu pada database selection pilih data dengan nama file yang tadi kita simpan. Gunakan mouse untuk meletakkan pointer secara manual sebagai tempat meletakkan field. Setelah kita selesai menginsert field2 ditempat yang kita inginkan, close dialog box. Kemudian klick “Return to Mail Marge Wizard” untuk kembali ke dialogbox mail merge.

Didalam dialogbox mail merge anda bisa memeriksa hasilnya di bagian Priview (dibagian nomer 1). Jika dirasa sudah cukup maka kita bisa melanjutkannya dengan klik next.


7. Pada dialogbox berikutnya adalah dialogbox terakhir yaitu untuk menyimpan, mengeprint, dan mengirim document. Dalam penyimpanan kita dapat memilih antara menyimpan data asli atau data setelah di mail merge. Jika kita memilih untuk mencetak kita juga akan diberikan 2 pilihan yaitu mencetak dalam bentuk file perhalaman atau mencetak langsung ke kertas. Jika mencetak langsung ke kertas maka yang tercetak akan sebanyak jumlah data yang dipakai di mailmerge tadi.